Tapi konsensus langka telah muncul pada setidaknya satu topik. Apa subjek mungkin bisa begitu jelas telah menimbulkan suara bulat sekali-in-a-generasi?
Bahwa orang tua harus berhenti membual tentang anak-anak mereka.
Itu benar, ternyata hak-hak sipil isu zaman kita adalah bahwa Anda memiliki hak untuk tetap diam - dan saya punya hak untuk tidak mendengar tentang - bagaimana putri Anda belajar membaca pada usia 16 bulan, anak Anda mencetak 12 gol dalam pertandingan sepak bola , dan sayang Anda masuk ke Brown, pilihan pertamanya! (Semua contoh tersebut diambil dari yang sebenarnya, kecaman antibragging.)
Perhatikan berita utama dari beberapa bulan terakhir. Babycenter: "I Hate Mendengar Tentang Anak Berbakat Anda." Ibu Café: "Kebanyakan 8 Konyol Hal Moms Brag About." WebMD: "Bagaimana Menangani Orangtua Yang Membual Tentang Anak mereka." Voices Yahoo!: "Apakah Anda Muak Menjadi Satu -Upped oleh Moms Fellow "Berkeley Jaringan Orangtua:"? Anak Suci My Friends '".
Jangan salah paham. Saya mendapatkan jengkel. Seorang teman istri saya yang pernah membual tentang skor Apgar tinggi putrinya. Tapi aku juga mendengar banyak orangtua sesumbar bahwa tampaknya tidak hanya dibenarkan, tetapi benar-benar menghangatkan hati: orang tua tuli nada mengagumi seorang anak yang bisa menyanyi, orang tua yang tidak pernah pergi ke perguruan bangga bahwa seorang anak mendapat beasiswa, yang terburu-buru Ibu dari tiga bersyukur bahwa saudara yang lebih tua bertindak manis terhadap bayi yang baru lahir.
Parenting cukup tangguh, tidak bisa Anda mengambil putaran kemenangan setiap sekarang dan kemudian?
Jadi mengapa sudut ini jika kecil kehidupan keluarga menimbulkan perasaan yang kuat seperti itu? Bagian dari itu mungkin bahwa kita hidup di era ketika banyak anak-anak berlarian dari kelas tembikar untuk senam ke klub catur. Dengan kegiatan banyak datang lebih banyak kesempatan untuk skor, pita dan bintang emas. Juga, dengan Facebook, Facetime, Twitter dan sejenisnya, ada outlet lebih untuk pamer. "Biarlah saya mengambil gambar itu piala yang Anda punya untuk mengambil kotoran pertama Anda!"
Apapun alasannya, waktu tampaknya matang untuk gencatan senjata dalam perang membual. Saya berangkat untuk merancang beberapa panduan untuk diterima dada-berdebar.
1. Membual tentang seberapa baik anak Anda miliki, bukan seberapa baik orang tua Anda. Adriana Trigiani, penulis terlaris "Big Stone Gap" dan "Istri Shoemaker," kata dia yang paling kesal ketika orang tua terompet membesarkan anak mereka, keterampilan, bukan keberuntungan mereka. "Saya perhatikan ketika orangtua membual, itu biasanya merupakan cerminan dari kemampuan mereka indah pengasuhan dan bukan kemampuan alami anak mereka," katanya. "Ketika saya melihat orang-orang seperti Donald Trump di TV mengambil kredit penuh untuk bagaimana anak-anaknya ternyata, itulah jenis membual yang mendapat di bawah kulit orang."
2. Membual tentang usaha, bukan prestasi. Salah satu ide tanda tangan orangtua dari beberapa tahun terakhir - pujian usaha bukan prestasi - berlaku sama baik untuk membual. Brad Meltzer, yang menulis "The Assassin Kelima" dan buku-buku nonfiksi tentang dua anak, mengatakan ia tidak keberatan jika orang tua bicara tentang gairah anak-anak mereka. "Jika Anda mengatakan, 'anak saya suka membaca,' tidak apa-apa," katanya. "Jika Anda berkata, 'Saya adalah anak pembaca terbaik di kelas nya," Aku mulai mesin kebencian. "Dia menambahkan:" Ini adalah perbedaan antara pembunuhan dan pembunuhan. Itu semua di maksud. "
3. Membual dalam konteks. Pak Meltzer mengatakan ia umumnya tidak keberatan jika orang tua membual, selama mereka tidak berpura-pura mereka Stepford orang tua dan anak-anak mereka adalah malaikat kecil. "Saya ingin mendengar membual dalam konteks kehidupan nyata, pasir, poopy," katanya. "Jika Anda mencoba untuk menjual kehidupan yang sempurna Anda, mesin kebencian mulai bersenandung lagi."
4. Ikuti "rumus membual." Sepotong umum saran - setiap kali Anda mengkritik seseorang, Anda harus memberikan pujian beberapa - berlaku sama baik secara terbalik. Setiap membual tentang seorang anak harus datang dikelilingi oleh tiga negatif. Anakku adalah pada roll kehormatan (tapi masih membasahi tempat tidurnya).
Laura Zigman, penulis terlaris "Peternakan" dan "Her," mengatakan bahwa dia menyambut seperti formula membual tetapi khawatir bahwa orang tua braggy, bahkan counternegative mungkin berakhir menjadi sombong. Saat ia menulis dalam sebuah e-mail, "Anak saya mendapat A + dalam bahasa Sansekerta ... tapi dia masih tidak bisa menulis namanya dalam bahasa Mandarin! # Dummy "atau"! Kamarnya sangat berantakan dia akan menemukan partikel baru materi di dalamnya suatu hari nanti! # MIT-terikat. "
5. Jangan membual tentang sesuatu yang orang lain berjuang dengan. Ms Zigman mengatakan bahwa dia tidak ingin mendengar bahwa Anda telah dipaku beberapa masalah membesarkan anak dia belum. "Aku tidak ingin tahu Anda 'pemakan sehat' apa yang anak-anak," katanya, "kecuali jika Anda posting foto-foto anak-anak Anda isian wajah mereka dengan Cheetos dan Oreo. Jika Anda memposting foto atau update berapa banyak mereka mencintai chip kale - untuk real - Aku akan menyembunyikan Anda dari feed saya. # Childkalebrag "
6. Dalam-dan-out membual. Pendekatan membual sebagai anak Anda mendekati sirup obat batuk: Jika Anda harus melakukannya, mendapatkannya lebih cepat. Ian Frazier, penulis "Buku The Mommy Mengutuk itu Days," katanya biasanya tidak keberatan ketika orang tua mendiskusikan anak-anak mereka. "Kesenangan Anda mengambil sesuatu anak Anda tidak lebih besar daripada kesenangan dalam sesuatu yang Anda lakukan sendiri," katanya. Tapi setelah beberapa saat, "mataku mulai meredup." Orang tua perlu memperhatikan tanda-tanda peringatan tersebut, katanya. "Mengabaikan mereka adalah sama seperti membuat panggilan ponsel keras tentang operasi hammertoe Anda di kereta api."
7. Hindari membual ganda. Ms Zigman mengatakan orang tua juga tidak diperbolehkan untuk menggunakan kehidupan anak-anak mereka untuk menarik perhatian kemuliaan masa lalunya. Skor SAT anak Anda bukan merupakan alasan untuk mengingatkan kita dari Anda. Seperti Ms Zigman menulis: "Jangan membual tentang mengambil anak-anak Anda pada wisata perguruan jika mereka tur sekolah Ivy League dan jika Anda sendiri pergi ke sekolah Ivy League. Itu ganda membual. "(" Apakah sangat aneh bisa kembali di Cambridge dengan anak remaja saya akhir pekan ini bertabrakan masa lalu dan sekarang! "!)
8. Membual kepada Nenek diperbolehkan. Semua orang setuju bahwa membual kepada orang tua Anda sendiri tidak hanya dapat diterima, itu diinginkan. Mr Meltzer mengatakan: "Ada, tentu saja, Exception Grandparent. Anda dapat membual semua yang Anda ingin kakek-nenek anak itu sendiri. Dan kakek-nenek dapat - dan akan - membual kembali. Ini bukan pilihan. Ini alam. "
9. Bundel membual. Tetapi bahkan membual intrafamily tersebut memiliki perangkap. Ms Trigiani, yang memiliki enam saudara, mengatakan saat berbicara dengan ibunya, ia berhati-hati untuk pujian putrinya sendiri, Lucia, setelah melakukan hal yang sama untuk semua orang keponakannya dan keponakan. "Saya mulai dengan yang tertua, dan melakukannya dalam rangka," katanya. "Oh, ya ampun, Anna hanya membaca buku lain minggu ini, dan Matt memenangkan hal berenang." Baru kemudian dia melemparkan samping sekitar Lucia. Ms Trigiani menyebutnya "membual bundel."
"Kau membual bundel ketika Anda tidak ingin truf," kata Ms Trigiani. "Ketika seluruh keluarga baik-baik, maka cahaya dapat ditampilkan pada satu unit."
SEBAGAI INDUK A, saya menemukan alasan tak terucapkan topik ini memunculkan gairah tersebut adalah bahwa mendasari perasaan yang sama baik braggers dan antibraggers: ketakutan.
Kebanyakan orang tua diam-diam membatu bahwa kita dnn't tahu apa yang kita lakukan atau, lebih buruk lagi, bahwa kita sedang melakukan sesuatu yang salah ruinously. Seperti Ms Trigiani mengatakan: "Ketika orangtua sesumbar, bagian dari itu adalah kebanggaan. Dan bagian dari itu adalah lega, karena anak ini melakukan sesuatu yang indah di dunia di mana banyak hal buruk terjadi. "
Membual tentang anak-anak kita adalah cara untuk melepaskan kecemasan kita bahwa kita tidak merugi total orang tua. Naluri sebaliknya, apa yang kita sebut "membual terbalik" - "Anak saya lebih kacau dari Anda", "Saya seperti seorang ibu yang buruk, saya tidak pernah pergi ke taman bermain tanpa martini"-keluar dari tempat yang sama.
Jika harus ada gencatan senjata dalam perang membual, itu karena kedua belah pihak menginginkan hal yang sama: jaminan bahwa mereka melakukan pekerjaan yang lumayan sesuatu yang sangat sulit.
Gunawan henjo alberto
Saripati Multimedia
Komentar
Posting Komentar